Kamis, 04/01/2024, pukul 17.00 WITA terjadi
hujan lebat di sebelah barat perbukitan Desa Poi, hujan lebat terjadi hingga
pukul 21.00 WITA.
Akibat hujan tersebut mengakibatkan terjadi gemuruh yang terdengar dari Sabo Dam 1 Desa Poi Kecamatan dolo SelatanPada pukul 20.30 WITA, suara gemuruh berasal dari material air, batu dan lumpur terbawa hingga menuju ke Sabo Dam 3. Pada Sabo Dam 3 aliran tersumbat karena material sedimentasi yang tertumpuk, mengakibatkan terjadi luapan air dan lumpur yang menutupi akses jalan Palu Bangga di Desa Poi.
Selain akses Jalan yang tertutup selama 2 jam , banjir bandang juga menyebakanLahan pertanian yang berada di dusun II Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan tertutup material sendimen berupa batu dan lumpur seluas 15 Ha, merusak bibit bambu yang ditanam pada sabodam I rusak terbawa arus, Dan sendimentasi yang terjadi sepanjang Sabodam I hingga Sabodam III yang tinggi dan tersumbat mengkwatirkan warga bila mana terjadi hujan lebat lagi akan mengakibatkna banjir susulan.
Tindakan antisipasi seperti membunyikan sirine peringatan oleh Pemerintah Desa Poi telah dilakukan, bersama dengan kelompok Siaga Bencana (KSB) Dolo Selatan, masyarakat,dan bhabinkamtibmas desa Poi melakukan kerja bakti
Rekomendasi
·
Perlu dilakukan pengerukan sedimentasi oleh pemangku
kepentingan dari Pemerintah Kabupaten dan Badan Wilayah Sungai III Sulawesi
Tengah pada aliran Sabo 2 dan 3 untuk mengurangi material banjir.
·
Pembangunan/pengerukan sedimentasi di jalur pembuangan
hilir Sabo Dam di dusun 2.
·
Perlu adanya pemasangan lampu penerengan/lampu temkan
pada Sabo Dam 3 untuk penerangan jalan penghubung Palu-Bangga.
·
Adanya kantong pembuangan sedimentasi di Sabo Dam,
Pemerintah Desa telah menyediakan lahan kurang lebih 3 Hektar
·
Pengecekan dan pembunyian secara rutin sirene
peringatan dini desa Poi.





